Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dimensity 1000+ chip terbaru dari MediaTek

mediatek-dimensity-1000+

Dimensity 1000+ sejatinya adalah versi perbaikan dari chipset lama mereka yaitu dimensity 1000 yang notabene adalah versi 5G. MediaTek Dimensity 1000+ adalah SoC 5G baru dengan dekode perangkat keras AV1.

Mediatek ingin kembali masuk ke jajaran SOC perangkat gaming kelas atas, dan merilis senjata terbarunya yaitu Dimensity 1000+. Chipset baru ini mendukung sub-6 Ghz 5G dan merupakan SOC pertama yang memungkinkan ponsel menampilkan video YouTube 4K 60 fps tanpa membuat ponsel Anda menjadi overheat.

Chipset ini memiliki core yang sama dengan dimensity 1000 tapi dengan beberapa tuning demi peningkatan performa karena chip ini ditujukan untuk kelas ponsel gaming.

Fitur lainnya yang terdapat didalam chip ini adalah sudah mendukung layar dengan refresh rate 144hz dengan resolusi full HD 1080p dengan aspek ratio 21:9

Selain itu terdapat teknologi MiraEngine yang mampu meningkatkan kualitas video dan mengubahnya menjadi HDR10+

Sementara Qualcomm tidak sepenuhnya tertarik untuk membuat platform mobile yang mengintegrasikan kemampuan 5G dulu, yang mungkin membuka pintu bagi perusahaan yang berbasis di asia untuk mengisi kekosongan ini.

Huawei mengumumkan chipset Kirin 990 5G tahun lalu pada bulan September, yang mendukung sub-6 Ghz 5G tetapi tidak mendukung mmWave, varian yang sedang digunakan di daerah perkotaan kepadatan tinggi. Lebih penting lagi, ponsel yang ditenagai oleh Kirin 990, seperti Mate 30 dan Mate 30 Pro, P40 dan P40 Pro, serta Huawei Mate X yang dapat dilipat, yang tidak memiliki akses pembaruan Android terbaru juga layanan dari Google yaitu GMS, karena akibat diban oleh pemerintah amerika.

Hari ini, Mediatek mengungkapkan Dimensity 1000+ SoC yang ditujukan untuk pasar smartphone kelas atas, setelah bertahun-tahun mendedikasikan sebagian besar perhatiannya pada ponsel gaming kelas bawah dan kelas menengah.

terdapat empat inti ARM Cortex A77 yang berjalan hingga 2,6 Ghz dan empat core yang memiliki daya yang lebih rendah, yaitu ARM Cortex A55 dengan clockspeed hingga 2,0 Ghz, dibangun pada litografi 7nm serta didukung ram LPDDR4X dengan quad channel. Terdapat juga modem 5G terintegrasi yang diklaim Mediatek lebih hemat energi karena kemampuannya untuk menyesuaikan kondisi daya secara dinamis.

Sama seperti Huawei Kirin 990, Dimensity 1000+ hanya mendukung sub-6Ghz 5G, meskipun ia memberikan kecepatan teoretis yang lebih cepat mulai unduhan hingga 4,7 Gbps dan unggahan 2,5 Gbps. Ada juga dukungan untuk WiFi 6 dan Bluetooth 5.1

BACA JUGA: iphone lawas performa ganas di 2020

GPU yang digunakan pada Dimensity 1000+ disokong oleh Mali G77 MP9, yang seharusnya lebih ngebut secara performa dari apa yang kita temukan di Exynos 990 di Samsung Galaxy S20, tetapi masih sangat kuat untuk game mobile pada resolusi QHD. Menariknya, Mediatek mengklaim Dimensity 1000+ dapat "mengangkat" game maupun aplikasi lain dilayar 144 Hz dan juga memiliki perangkat keras dengan dukungan untuk decode AV1. Yang mana menjadi yang pertama di chipset mobile saat ini.

Adapun ponsel apa yang akan ditenagai oleh chipset baru Mediatek, kita tahu bahwa iQOO, sub-brand Vivo - akan membangun smartphone mereka menggunakan Dimensity 1000+. Namun, ada desas-desus lainnya bahwa OnePlus juga akan menggunakannya pada OnePlus 8 Lite.

mediatek-dimensity-1000+
sumber gambar: mediatek.com

BACA JUGA : MediaTek Helio G35

inilah beberapa fitur dimensity 1000+ :

  • MediaTek 5G UltraSave
  • Essential 2CC Carrier Aggregation
  • mendukung jaringan 5G Technologies
  • MiraVision dan support HDR10+
  • MediaTek APU 3.0 - AI dari mediatek untuk mengontrol perfroma sekaligus efisiensi daya
  • Terintegrasi dengan wifi 6

Inilah spesifikasi lengkap dimensity 1000+ :

Processor
CPU Type 1:

 Cortex-A77 @ up to 2.6GHz

CPU Type 2: Arm Cortex-A55 @ up to 2.0GHz

Heterogeneous Multi-Processing:
Yes

Connectivity:
2G / 3G / 4G / 5G Multi-Mode, 4G Carrier Aggregation (CA), 5G Carrier Aggregation (CA), CDMA2000 1x/EVDO Rev. A (SRLTE), EDGE, 4G FDD / TDD, 5G FDD / TDD, GSM, TD-SCDMA, WDCDMA

Specific Functions:
SA & NSA modes; SA Option2, NSA Option3 / 3a / 3x, NR TDD Band, NR FDD Band, DSS, NR DL 2CC, 200 MHz bandwidth, 4x4 MIMO, 256QAM NR UL 2CC, 2x2 MIMO, 256QAM VoNR / EPS fallback

Peak Download Speed:
4.7Gbps

Peak Upload Speed:
2.3Gbps

Wi-Fi:
Wi-Fi 6 (a/b/g/n/ac/ax)

Camera
Max Camera ISP:
32+16MP, 80MP

Max Video Capture Resolution:
3840 x 2160

Camera Features:
HDR-ISP (3+2) / Video HDR / Video NR / Video Bokeh / Video EIS / AI-Shutter / AI-AE / AI-AF / AI-AWB / AI-NR HDR / AI-HDR / AI-FD

GPU Type:
Arm Mali-G77 MC9

Max Display Resolution:
2520 x 1080

Video Encoding:
H.264, H.265 / HEVC

Video Playback:
H.264, H.265 / HEVC, VP-9, AV1


Itulah ulasan singkat chip terbaru dari mediatek yaitu dimensity 1000+. Kita tunggu saja kabar terbaru agar semakin banyak vendor yang menggunakan chip dari mediatek untuk gadget kelas atas atau gaming mereka dan juga membuat persaingan ponsel pintar kelas atas semakin sengit.

Sumber mediatek.com